Kamis, 04 September 2008

Posmo

Posted on 20.18 by Himpunan Mahasiswa Sosiologi. Unijoyo

Respon Masyarakat Negara Berkembang thd Globalisasi


Budaya Konsumerisme

Budaya konsumerisme menunjuk kepada suatu budaya ketika konsumsi tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan tapi untuk mengekspresikan posisi sosial dan identitas kultural seseorang di dalam masyarakat (definisi ini berlaku pada masyarakat Eropa)
Di Amerika Serikat, istilah budaya konsumerisme digunakan untuk menyebut sebuah perlindungan terhadap hak-hak konsumen
Jean Baudillard dalam bukunya Consumer Society (masyarakat konsumerisme) menegaskan bahwa masyarakat konsumerisme itu berada dalam era kapitalisme mutakhir.
Era ini ditandai dengan adanya konsumsi yg terus-menerus akibat adanya kemajuan ekonomi dan kemakmuran

Gejala Konsumerisme


lBudaya konsumerisme menjadikan obyek konsumsi sebagai alat eksternalisasi dan internalisasi sekaligus
lDalam hal ini konsumen menjadi obyek yang pasif dan bukan kreator.
lBudaya ini sekedar menjadi tanda saja tanpa makna bahkan tuna makna
lMeminjam Rene Descartes (aku berpikir maka aku ada) diubah menjadi aku mengkonsumsi maka aku ada

Masyarakat Skizofrenia

lAdalah istilah yang dikemukakan Jacques Lacan untuk menyebut masyarakat kapitalis dengan gejala banyaknya produk yang ditawarkan dengan cepat dan dikonsumsi dengan cepat pula
lBaudrilard menyebutnya Dromologi proses percepatan sebagai kekuatan utama kapitalisme global

Masyarakat konsumerisme


lAdanya masyarakat konsumerisme telah lama diramalkan oleh Adorno, Horkheimer dkk.
lMereka mengkritisi teori Marx yang hanya berhenti pada konflik antara pemilik faktor produksi dan yang tidak memiliki faktor produksi
lMenurut mereka, Marx telah mengabaikan komoditi yang dihasilkan yang akhirnya mempengaruhi moral masyarakat

Masyarakat Tontonan


lDalam masyarakat kapitalisme mutakhir, tercipta sebuah budaya baru yang disebut budaya tontonan.
lDalam masyarakat kapitalisme, memproduksi komoditi harus disertai dengan memproduksi tontonan
lDalam tontonan, bukan makna yang dicari namun kedangkalan dan ritual menonton itu sendiri

In the Silent of Majorities (Mayoritas Diam)


lMenurut Jean Baudillard, dalam masyarakat kapitalis tontonan menjadi kebutuhan mutlak
lMasyarakat tontonan ini dibentuk oleh massa yang diam, yang hanya mengkonsumsi tanda
lDidalamnya tidak dapat lagi dibedakan antara yang nyata dan tidak nyata, antara realitas dengan hiper-realitas. Yang muncul hanya ketidakbermaknaan
lMuncullah tawaran untuk kembali pada spiritualitas agama